Ovivipar, yaitu perkembanganbiakan dengan cara bertelur. embrio hewan ini berkembang didalam telur dengan memanfaatkan cadangan makanan yang ada di dalam telur, sedangkan telur berada di luar tubuh induknya. agar menetas, telur biasanya dierami.
Cara Pembuahan Hewan Ovipar
Pada hewan yang melakukan perkembangbiakan dengan cara bertelur, akan melakukan pembuahan di luar tubuh hewan betina, misalnya hewan ikan dan amphibi. Hewan ovipar betina ini akan mengeluarkan telurnya, sementara hewan ovipar jantan akan mengeluarkan sel sperma dalam jumlah yang baik di air. Kedua sel tersebut akan bertemu di air dan membentuk zigot dan telur. Setelah sel telur dibuahi, maka akan berkembang menjadi telur yang terbungkus oleh cangkang. Kemudian, telur tersebut akan dikeluarkan melalui kloaka yang ada pada tubuh hewan ovipar betina. Lalu, menunggu waktu untuk telur tersebut menetas.
Ciri-ciri Hewan Ovipar
Ada beberapa karakteristik yang bisa kamu kenali dari hewan ovipar. Ciri-ciri hewan ovipar adalah:
1. Mengerami telurnya,
2. Tidak memiliki daun telinga,
3. Tidak memiliki kelenjar susu,
4. Tidak menyusui anaknya.
Contoh Hewan Ovipar
hewan ovipar dapat dibagi menjadi empat kelompok, yaitu :
1. Kelompok unggas
Dalam kelompok unggas, setelah bertelur induk akan mengerami telurnya hingga menetas menjadi individu baru. Contoh hewan ovipar kelompok unggas yakni ayam, itik, angsa, dan burung.
2. Kelompok ikan
Hampir semua ikan adalah hewan ovipar. Ikan akan mengeluarkan telurnya dalam jumlah yang banyak dan telur yang sudah dibuahi akan menetas menjadi anak ikan. Contoh hewan ovipar kelompok ikan yakni ikan emas, lele, nila, tuna, mujair, dan beberapa spesies hiu, seperti hiu bullhead, post Jackson, hiu zebra, dan hiu kucing.
3. Kelompok reptil
Cara berkembang biak reptil diawali dengan proses perkawinan antara induk betina dan jantan. Kemudian, induk betina akan bertelur dan telur akan menetas menjadi anak. Contoh hewan ovipar kelompok reptil yakni, ular, cecak, kadal, tokek, bunglon, biawak, kura-kura, dan buaya.
4. Kelompok amfibi
Kelompok amfibi bereproduksi dengan fertilisasi eksternal. Katak betina akan melepaskan telur di dalam air dan diikuti oleh katak jantan yang melepas sperma di dalam air untuk membuahi sel telur tersebut.
Contoh Hewan Ovipar
1. Ayam
Ayam merupakan jenis hewan unggas yang kerap dijadikan sebagai hewan ternak maupun hewan peliharaan. Hal tersebut karena ayam memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia, baik itu telur, bulu, dan dagingnya.
2. Bebek
Bebek berbeda dengan angsa, karena ukuran tubuh bebek lebih kecil. Bebek dapat berhabitat di daratan atau di permukaan air tawar. Sama halnya dengan ayam, bebek juga kerap dijadikan sebagai hewan ternak maupun hewan peliharaan oleh manusia.
3. Ikan
Ikan merupakan hewan yang termasuk dalam golongan hewan berdarah dingin yang berhabitat di air, baik itu air tawar atau air laut. Ikan bernapas menggunakan insang. Ikan jantan dan ikan betina akan melakukan perkawinan dalam proses berkembang biak.
4. Kura-kura
Kura-kura dapat hidup di daratan dan di air, tetapi mereka lebih banyak menghabiskan waktunya di daratan. Kura-kura berbeda dengan penyu dan bulus, perbedaannya terletak pada habitat mereka.
5. Ular
Ular dapat berkembang di berbagai tempat pada seluruh penjuru dunia, misalnya di hutan, di gurun, di gunung, di lingkungan pemukiman, hingga di lautan. Ular secara umum adalah hewan berdarah dingin.