Pengertian Bahan Pangan Nabati

Bahan pangan nabati adalah bahan pangan yang dihasilkan oleh tumbuhan yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Bahan pangan nabati dapat dikonsumsi setelah diolah ataupun dikonsumsi secara langsung. Bahan pangan jenis ini mengandung berbagai gizi yang diperlukan bagi tubuh manusia, seperti vitamin, mineral, serat, karbohidrat, kalsium, zat besi, dan protein.

Bahan Pangan Nabati dan Contohnya

Bahan pangan nabati berasal dari bahan organik yang dihasilkan tumbuhan ketika membuat makanannya sendiri. Bahan organik ini kemudian dikonsumsi oleh manusia hingga menjadi sumber karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin bagi tubuh. Contoh bahan pangan nabati di antaranya:

1. Serealia
Serealia adalah biji-bijian yang kaya akan karbohidrat. Contoh serealia adalah beras, gandum, oat, barley, dan jagung. Bagian utama struktur bijinya adalah kulit ari, butir biji, dan lembaga/embrio. Sedangkan bagian kulitnya terdiri atas sel epidermis dan pericarp.

2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah biji-bijian dengan ukuran yang relatif besar. Kacang-kacangan mengandung banyak serat yang diperlukan untuk tubuh. Jenisnya antara lain kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, kacang mete, kacang pinus, kacang almond, dan lain-lain.

3. Sayur-sayuran
Sayur-sayuran tergolong bahan pangan nabati dengan kandungan gizi yang cukup kompleks. Sayur-sayuran umumnya mengandung vitamin yang lengkap untuk tubuh. Jenis sayuran antara lain bayam, kangkung, kol, seledri, terong, dan lain-lain.

4. Buah-buahan
Buah-buahan dikenal dengan rasanya yang enak dan nutrisinya yang lengkap. Bahan pangan yang satu ini merupakan sumber berbagai vitamin (Vit A, B, B1, B6, C), mineral, dan serat pangan. Jenisnya beragam, di antaranya pisang, jeruk, nanas, durian, manggis, semangka, dan lain-lain.

Manfaat Bahan Pangan Nabati bagi Kesehatan

Meski protein hewani dikenal memiliki kandungan yang lengkap, namun, protein nabati juga tidak kalah baiknya. Di dalam kandungannya terdapat berbagai manfaat penting bagi tubuh.

1. Menjaga Berat Badan Ideal
Kalori dan lemak dari jenis protein ini, jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan bahan pangan hewani. Namun bahan pangan ini juga mengandung serat yang tinggi dan berbagai nutrisi penting bagi tubuh.

2. Menyehatkan tubuh
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh JAMA Internal Medicine mengatakan mengonsumsi sumber pangan nabati terbukti membuat seseorang menjadi lebih sehat. Hal ini berdasarkan bahwa mengonsumsi protein yang diperoleh dari kacang-kacangan dan biji-bijian cenderung membuat seseorang memiliki risiko kematian lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi protein dari bahan pangan hewani.

3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Jika dibandingkan protein hewani, protein ini memiliki lebih sedikit lemak jenuh dan tanpa kolesterol. Bahkan beberapa jenis diantaranya seperti alpukat dan kacang-kacangan, juga menjadi sumber protein dengan lemak yang sehat dan baik untuk jantung.

4. Menurunkan Risiko Penyakit Kanker

Serat dan nutrisi yang terdapat pada bahan pangan ini, sangat berperan penting untuk menjaga pencernaan agar tetap sehat. Hal ini bermanfaat dalam menurunkan risiko berbagai penyakit, terutama penyakit kanker, yang bisa saja ditimbulkan dari protein hewani.

5. Menurunkan Risiko Penyakit Diabetes Tipe 2

Bahan pangan ini juga kaya akan protein, yang mampu menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2. Dalam sebuah penelitian kecil yang dilakukan dan melibatkan penderita diabetes tipe 2, ditemukan bahwa kadar kolesterol dan gula darah dapat diperbaiki saat mengganti konsumsi daging merah dengan legume (sejenis kacang polong).

6. Meningkatkan Energi dan Produktifitas

Siapa yang sangka, dengan mengonsumsi bahan pangan dari tanaman ini ternyatajustru membuat seseorang memiliki performa yang lebih baik. Hal ini dikarenakan, kandungan protein di dalam bahan pangan ini memiliki kandungan karbohidrat komplek yang mampu memberi energi dan membuat seseorang menjadi lebih profuktif.